Jumat, 12 Oktober 2018

Jenis-Jenis Sistem Operasi Dan Penjelasanya :
  1. Sistem Operasi DOS(Disk Operating System)
  2. Sistem Operasi Windows
  3. Sistem Operasi MAC(Macintosh)
  4. Sistem Operasi Linux
  5. Sistem Operasi Android



1.Sistem Operasi DOS(Disk Operating System)

Adalah sistem operasi berbasis teks yang dikeluarkan microsoft sebelum windows atau dapat dikatakan sebagai sistem operasi yang menggunakan interface command-line yang digunakan para pengguna komputer pada dekade tahun 1980-an. untuk fasilitas booting komputer dan menjalankan beberapa aplikasi software, misalnya WS dan Lotus. Fungsi DOS yang digunakan pada zaman sekarang adalah penggunaan dalam menyelesaikan beberapa troubleshooting pada hardware komputer. Walaupun bisa juga dilakukan pada sistem operasi berbasis GUI. Sama seperti Terminal di Linux, DOS memiliki daftar perintah berbasis teks yang harus diketik di Console DOS atau lazim disebut Command Prompt. Mengetahui penggunaan perintah DOS adalah pengetahuan tersendiri yang perlu dipahami oleh administrator jaringan berbasis windows. Anda akan lebih mudah menguasai NetBios Hacking atau remote komputer berbasis console di windows dengan mengetahui perintah- perintah DOS.

 Berikut ini fungsi-fungsi DOS :

·        Menyelesaikan beberapa troubleshooting pada hardware komputer.
·        Mengorganisasikan atau mengendalikan kegiatan computer
·        Mengatur memori
·        Mengatur proses input dan output data
·        Management file
·        Management directory

Keluarga DOS terbagi menjadi bebrapa kelas, yakni :

1.           MS-DOS (Microsoft Disk Operating System), termasuk di antaranya adalah Tandy DOS,  Compaq DOS, Q-DOS (Quick and Dirty Operating System) dan beberapa klon dari sistem  operasi MS-DOS yang dijual kepada para pembuat sistem komputer IBM PC/Compatible.

2.           IBM PC-DOS (International Business Machine Personal Computer Disk Operating System),  yang meskipun masih buatan Microsoft, diubah sedikit-sedikit untuk dapat digunakan oleh  komputer IBM PC.

3.           DR-DOS (Digital Research Disk Operating System), yang dibuat oleh pembuat sistem operasi  CP/M, Gary Kildall.

4.           Novell Personal Netware, merupakan versi DR-DOS yang dijual kepada Novell karena  perusahaan yang menaungi CP/M mengalami kebangkrutan (Novell mengakuisisi Digital  Research Incorporated).

5.           Caldera DOS, merupakan versi Novell Personal Netware yang dijual kepada Caldera  Corporation.

6.           FreeDOS, merupakan versi DOS yang dibangun dari sisa-sisa pengembangan Caldera DOS,  yang dikembangkan oleh komunitas open source.


2.Sistem Operasi Windows  

adalah Sistem Operasi yang dikembangkan oleh Microsoft Corporation yang menggunakan antarmuka dengan berbasikan GUI (Graphical User Interface) atau tampilan antarmuka bergrafis.pada umumnya system oeprasi ini banyak sekali di gunakan oleh masyarakat, dari kalangan menengah ke atas hingga ke bawah.
        Sistem operasi Windows telah berevolusi dari MS-DOS, sebuah sistem operasi yang berbasis modus teks dan command-line. Windows versi pertama, Windows Graphic Environment 1.0 pertama kali diperkenalkan pada 10 November 1983, tetapi baru keluar pasar pada bulan November tahun 1985 yang dibuat untuk memenuhi kebutuhan komputer dengan tampilan bergambar.
        Windows 1.0 merupakan perangkat lunak 16-bit tambahan (bukan merupakan sistem operasi) yang berjalan di atas MS-DOS (dan beberapa varian dari MS-DOS), sehingga ia tidak akan dapat berjalan tanpa adanya sistem operasi DOS. Versi 2.x, versi 3.x juga sama. Beberapa versi terakhir dari Windows (dimulai dari versi 4.0 dan Windows NT 3.1) merupakan sistem operasi mandiri yang tidak lagi bergantung kepada sistem operasi MS-DOS.

Berikut sejarah windows dari versi awal hingga saat ini :

1. Microsoft Windows 1

2. Microsoft Windows 2

3. Microsoft Windows 3

4. Microsoft Windows 3.1

5. Microsoft Windows 3.11 Workgroup

6. Microsoft Windows 95

7. Microsoft Windows 98

8. Microsoft Windows 2000

9. Microsoft Windows Me (Millenium)

10. Microsoft Windows NT (Next Technology)

11. Microsoft Windows XP (Experience)

12. Windows Server 2003

13. Windows Fundamentals for Legacy PCs sebagai platform thin client

14. Windows Vista

15. Windows Home Server

16. Windows Server 2008

17. Windows 7

18. Windows 8 

19. Windows 10


3. Sistem Operasi MAC (Macintosh)

Macintosh (atau disingkat Mac) adalah salah satu jenis PC berbasis PowerPC yang diproduksi oleh Apple Computer.
Dinamakan McIntosh, yang merupakan jenis apel yang disukai Jef Raskin, Macintosh diluncurkan pada Januari 1984 dengan sebuah iklan Super Bowl yang sangat terkenal. Mac adalah komputer pertama yang mempopulerkan graphical user interface (antarmuka pengguna grafis/GUI), yang pada waktu itu sebuah perkembangan revolusioner dalam dunia perkomputeran desktop.

Jenis-jenis Macintosh :

• 1984: Macintosh 128K, Macintosh 512K

• 1986: Macintosh Plus

• 1987: Macintosh II, Macintosh SE

• 1988: Macintosh IIx

• 1989: Macintosh SE/30, Macintosh IIcx, Macintosh IIci, Macintosh Portable

• 1990: Macintosh IIfx, Macintosh Classic, Macintosh IIsi, Macintosh LC series

• 1991: Macintosh Quadra, PowerBook

• 1992: Macintosh IIvx, PowerBook Duo

• 1993: Macintosh Centris, Color Classic, Performa, Macintosh TV

• 1994: Power Macintosh

• 1997: Power Macintosh G3, PowerBook G3, Twentieth Anniversary Macintosh

• 1998: iMac

• 1999: iBook, Power Macintosh G4

• 2000: Power Mac G4 Cube

• 2001: PowerBook G4

• 2002: eMac

• 2003: Xserve, Power Mac G5, iMac G4

• 2004: iMac G5

• 2005: Mac mini

    
     Versi pertama dari Mac OS mudah dibedakan dengan sistem operasi yang lain dari periode yang sama, karena tidak menggunakan sebuah command line interface, Macintosh merupakan sistem operasi yang pertama menggunakan interface ke pemakai yang seluruhnya grafis. Ditambah inti system (kernel) adalah Finder, suatu aplikasi manajemen file, yang mampu menampilkan tampilan Desktop.
    Versi ini hanya bisa menjalankan satu aplikasi pada waktu yang sama, meski demikian aplikasi shell khusus seperti Switcher bisa bekerja di sistem ini sampai level tertentu. Sistem 1.0, 1.1, dan 2.0 menggunakan suatu sistem file yang sama, dengan satu “kludged” level folder (tidak ada sub folder), Macintosh File System (MFS), dukungannya terhadap subdirektori tidak sempurna. Baru pada Sistem 2.1 (Finder 5.0) yang memperkenalkan HFS (Hierarchical File System) yang mempunyai direktori riil. Sistem 3.0 yang diperkenalkan pada Mac Plus, menambahkan dukungan untuk beberapa teknologi baru yang mencakup protokol AppleTalk (untuk koneksi jaringan) dan SCSI, memperkenalkan “Trash” untuk tempat file-file yang telah dibuang (di-delete). Sistem 4.0 tampil pada Macintosh II dan Mac SE.
    Perubahan di awal sistem operasi Macintosh yang terbaik dicerminkan pada versi Finder, di mana terobosan-terobosan utama dan baru ditemukan antara versi 1.x, 4.x, 5.x, dan 6.x.


• System 1.0, Finder 1.0 (January 1984)

• System 1.1, Finder 1.1g (May 1984)

• System 2.0, Finder 4.1 (April 1985)

• System 2.1, Finder 5.0 (September 1985)

• System 3.0, Finder 5.1 (January 1986)

• System 3.2, Finder 5.3 (June 1986)

• System 3.3, Finder 5.4 (January 1987)

• System 3.4, Finder 6.1

• System 4.0, Finder 5.4 (March 1987)

• System 4.1, Finder 5.5 (April 1987)



Mac OS bukan yang pertama menerapkan tampilan grafis, tetapi ada yang lebih dulu sukses, yakni: Xerox. Hanya saja mereka tidak tertarik untuk mengembangkannya, karena tidak menguntungkan dan bukan bagian inti bisnis mereka.
    Sistem 1 memiliki tampilan desktop, jendela, icon, menggunakan sebuah mouse, menu, dan scrollbars. Terdapat satu folder system dan “Folder yang kosong” (Empty Folder), untuk membuat Folder yang baru dapat mengubah nama dari Empty Folder maka suatu Empty Folder pengganti akan dengan seketika muncul.
     Sistem 2 mampu membuat Finder melakukan kerja duapuluh persen lebih cepat. Perintah Close All dan Put Back dihapuskan, Shutdown dan New Folder ditambahkan, disk sekarang dapat dikeluarkan dengan men-drag icon-nya ke Trash, sebagai ganti perintah Eject Disk dan kemudian men-drag icon-nya ke Trash. List View yang tidak dalam struktur ditambahkan, di mana item di dalam suatu folder disusun secara vertikal dengan icon kecil. Apabila aksesori Choose Printer ditambahkan, maka akan secepatnya masuk dalam Chooser.
    Sistem 3 meningkatkan kecepatan Finder. Hierarchical File System (HFS) menggantikan Macintosh File System (MFS) dari Systems 1 dan 2 – folder-folder akan terlihat didalam folder (sebagai subfolder). Kotak Zoom ditambahkan di ujung sebelah kanan title bar window, meng-klik-nya akan membuat window berubah ukuran sesuai dengan isi folder, jika mungkin – meng-klik-nya lagi akan membuat window kembali ke ukuran sebelumnya. Icon Trash membesar ketika sesuatu ditaruh di dalamnya.

    Sistem 3.1 meningkatkan sedikit performa.
    Sistem 3.2 memperbaiki tigapuluh bug. Calculator dibaharui sedemikian rupa sehingga onscreen keypad bisa digunakan menyerupai keypad kalkulator aslinya.
    Sistem 3.3 telah ditingkatkan untuk AppleShare (Macintosh file sharing model lama).
    Sistem 4 diperkenalkan pada Macintosh II dan Macintosh SE. Sistem 4 menambahkan dukungan multiple monitor
    System 4.1 menambahkan dukungan untuk disk drive 32 MB.
   Sistem 4.2 menerapkan MultiFinder – para pemakai bisa memilih antar Finder, yang hanya mendukung satu program pada waktu yang sama, dan MultiFinder, yang bisa mendukung berbagai program. “The Macintosh Finder” memperlihatkan alokasi memori yang digunakan untuk program-program yang terinstall.   Program Control Panel juga telah dimasukkan. Sistem 4.3 hanya upgrade layanan – memperbaiki bug dan update driver printer.
    Software sistem 5 (dikenal juga sebagai System 5 yang sederhana), Penambahan MultiFinder, suatu sistem tambahan, pengganti untuk Finder yang bisa menjalankan beberapa program sekaligus. Waktu diberikan kepada aplikasi yang bekerja di background hanya ketika aplikasi yang tampil didepan (dijalankan). Aplikasi-aplikasi berjalan dengan( co-operative multitasking), dan faktanya kebanyakan perubahan dilakukan melalui penanganan OS. Perubahan yang lain yang penting pada System 5 Mac adalah Color QuickDraw, sama dengan dengan Macintosh II. Ini mendasari perubahan rancangan desain arsitektur grafik termasuk APIs nya), tetapi ini merupakan suatu kredit ke Apple yang kebanyakan para pemakai, dan barangkali kode yang penting adalah sebagian besar tidak perduli pada hal ini.

    Software sistem 5 merupakan sistem operasi Macintosh yang pertama dari “Macintosh System Software” dengan versi nomor, penomoran digunakan untuk file Finder dan System.

• System Software 5.0 (System 4.2, Finder 6.0, MultiFinder 1.0)

• System Software 5.1 (System 4.3, Finder 6.0, MultiFinder 1.0)
    Cooperative multitasking debutan pertama Macintosh dibulan Maret 1985 dengan sebuah program yang diberi nama Switcher, mengijinkan user untuk meluncurkan berbagai aplikasi dan program pendukung lainnya. Meskipun begitu, banyak program dan tampilan yang tidak berfungsi baik dengan Switcher, karena ia tidak di launching dengan sistem operasinya sekaligus, karena lisensi SO harus diperoleh dari Apple secara terpisah. System software 6 itu sendiri lebih menonjolkan/memperkenalkan MultiFinder.
Multitasking di bawah System Software 6 adalah opsional — — startup bisa dijadikan MultiFinder atau Finder. Jika MultiFinder terpilih, Finder dan fungsi nya tetap berjalan, meskipun suatu aplikasi sedang berjalan. Multifinder environment mengijinkan User untuk melihat window program yang sebelumnya berjalan untuk melihat icon Finder seperti Trash, atau jendela dari aplikasi yang lain yang sedang berjalan di latar belakang.

• System Software 6.0 (System 4.4, Finder 6.1, MultiFinder 1.1 — version nomor dari System dan MultiFinder files telah dirubah ke 6.0 sebelum dirilis ke pasar)

• System Software 6.0.1

• System Software 6.0.2

• System Software 6.0.3

• System Software 6.0.4

• System Software 6.0.5

• System Software 6.0.6, never released

• System Software 6.0.7

• System Software 6.0.8 (identical to System 6.0.7, but configured with System 7.0 printing software for printer sharing with System 7)

• System Software 6.0.8L (only for Macintosh Classic, Classic II, PowerBook 100, Macintosh LC, LC II)

    Sistem 7 adalah perubahan yang paling besar bagi sistem perangkat lunak waktu itu. Sistem 7 menghapuskan isu Finder/MultiFinder – Finder Sistem 7 adalah MultiFinder yang mengubah multitasking agar lebih baik. Manajemen memori juga dapat memeriksa secara seksama 32 Mb memori, mengijinkan   Macs untuk gunakan lebih dari 8 MB RAM – terintegrasi ke dalam sistem operasi, Virtual Memory – menggunakan suatu bagian yang tak terpakai dari ruang harddisk untuk memori pengganti – ini merupakan hal pertama diterapkan di System 7.7. Networking viaAppleTalk dan berbagi file via AppleShare dibangun ke dalam sistem operasi, sebagai pilihan. Quicktime perangkat lunak multimedia juga merupakan hal pertama pada waktu ini – tetapi tersedia secara terpisah.
    Sebuah menu ditambahkan di sebelah kanan dan ujung dari Menu Bar – Application Menu, yang menunjukkan daftar program dan user yang diijinkan untuk mengakses. Kemudian ke application Menu dengan Help Menu. Trash berubah jadi sebagai suatu folder yang benar, artinya materi yang ditaruh disitu tinggal sampai perintah Empty Trash dipilih. Kemudian dicopy oleh Windows sebagai Shortcuts – lebih dulu muncul di System 7.7. Drag and drop – di mana suatu bagian yang terpilih dari teks bisa diseret dari satu bagian ke bagian yang lain, sebagai ganti copy dan paste. Finder Sistem 7 akhirnya mengambil kelebihan dari monitor warna – membuat beberapa elemen interface seperti tampilan 3 dimensi yang kecil.
    Sistem 7.0.1 memperbaiki beberapa bugs. Sistem 7.0.1 merupakan release produk yang spesial, (Performa-specific dengan System 7.0.1 mempermudah pemakai orang baru untuk menggunakan komputer apple. (Performa merupakan komitmen bagi komputer Apple’s selama beberapa tahun itu)
     Sistem 7.1 menerapkan folder Fonts sedemikian sehingga bisa mudah ditambahkan dan dipindahkan – sebelumnya mereka ditanam di dalam System- dan rencana Enabler – yang berarti model baru bisa diganti dengan suatu file Enabler sebagai ganti suatu versi minor untuk membaharui seperti Systems 6.0.1-6.0.8.
    Mac OS 8 merubah Finder. Finder akhirnya multithread (dapat melakukan running program lebih dari satu pada waktu yang sama). Multithreading juga berarti komputer itu dengan pengolah lebih dari satu akan mengalami hasil Finder yang lebih baik. Keseluruhan tampilan dari Finder dirubah agar terlihat lebih tiga dimensi. Penampilan Finder juga dibuat banyak lebih customize.. Para pemakai Personal Web Sharing pribadi diijinkan ke halaman web lokal di komputer mereka.
Mac OS 8.1 adalah yang paling mempopulerkan HFS+. Versi pengembangan dari Hierarchical File System ini yang diperkenalkan dengan System 3 membebaskan banyak ruang beratus-ratus megabytes – Space harddisk lebih besar dari 1 GB.
     Mac OS 8.1 juga merupakan versi yang mendukung 68K Macs, semua versi yang hanya bisa berjalan ditipe komputer PowerPC.
      Mac OS 8.5 yang diperkenalkan Sherlock, merupakan program pencarian tingkat lanjut yang digunakan di lokal driver, server jaringan, dan Internet. Mac OS 8.5.1 telah melakukan pengembangan/update. Mac OS 8.6 menambahkan suatu Find dengan pilihan Content ke Sherlock, manajemen catu daya yang ditingkatkan, dukungan terhadap FireWire dan USB.
      Multiple Users ditambahkan pada Mac OS 9,9, dimana user yang diijinkan untuk log in mempunyai setting configurasi mereka sendiri. Appletalk over TCP/IP juga diterapkan. User bisa meng-update software di internet, dan menginformasikan ke pemakai lain tentang update yang terbaru.
       Mac OS 9.0.2 dan 9.0.3 dipaketkan dengan model yang khusus.
Pada Mac OS 9.0.4 semua paket yang pernah ada disatukan lagi, versi lama kompatibel dengan versi Mac OS X Public Beta.
       Mac OS 9.1 (cukup stabil) dengan beberapa peningkatan dan penambahan menu Window. Mac OS 9.2 hanya tersedia sebagai pre-install system, mulai dengan “QuickSilver” PowerMac G4 yang dirilis di musim panas tahun 2001. Mac OS 9.2.1 dilepaskan segera setelah dimainteance dan di perbaharui, serta direkomendasikan untuk tampilan Classic di Mac OS X 10.1. Mac OS 9.2.2, versi terakhir, dirilis dipenghujung tahun 2001, dengan meningkatkan performa tampilan Classic.
     Mac OS X 10.0 dan 10.1 justru me-minim-kan Classic tersebut.
     Mac OS X (baca: Mac OS Ten), diluncurkan pada tahun 2000.
     Mac OS X adalah versi terbaru dari sistem operasi Mac OS untuk komputer Macintosh. Sistem operasi ini pertama kali dikeluarkan pada tahun 2001.
    Karakter “X” adalah nomor Romawi yang berarti sepuluh, dimana versi ini adalah penerus dari sistem operasi yang digunakan sebelumnya seperti Mac OS 8 dan Mac OS 9. Beberapa orang membacanya sebagai huruf “X” yang terdengar seperti “ex”. Salah satu alasan mengapa mereka menafsir sedemikian karena tradisi untuk memberikan nama sistem operasi yang berbasis UNIX dengan akhiran “x” (misalnya AIX, IRIX, Linux, Minix, Ultrix, Xenix).
      Mac OS X Server juga dirilis pada tahun 2001. Pada dasarnya versi Server ini mirip dengan versi standard, dengan perbedaan bahwa versi Server mencakup piranti lunak untuk keperluan manajemen dan administrasi workgroup dalam komputer berskala besar. Contoh fitur tambahan yang tersedia untuk versi ini adalah piranti lunak untuk menjalankan fungsi-fungsi seperti SMTP, SMB, LDAP dan DNS. Selain itu cara melisensinya juga berbeda.
     Mac OS X adalah sistem operasi yang menggunakan kernel BSD sehingga beberapa kalangan mengatakan bahwa Mac OS X masuk dalam keluarga Unix. Hal yang menarik dari OS ini adalah keindahan tampilannya sehingga menjadikannya model contoh bagi pengembang deskop lain. Mac OS ini di luncurkan sekitar bulan Mei 2005 dengan kode nama Tiger dan versi 10.4.

  Tahapan-tahapan OS X:

• Mac OS X Server 1.0 code name: Rhapsody, dirilis: Maret 1999.

• Mac OS X Public Beta code name: Kodiak, dirilis: September 2000.

• Mac OS X 10.0 (update 10.0.1-10.0.2-10.0.3-10.0.4) code name: Cheetah, dirilis: Maret 2001.

• Mac OS X 10.1 (update 10.1.1-10.1.2-10.1.3-10.1.4-10.1.5) code name: Puma, dirilis: Oktober 2001.

• Mac OS X Server 10.1 (update 10.1.1-10.1.2-10.1.3-10.1.4-10.1.5) code name: Puma, dirilis:                November 2001.

• Mac OS X 10.2 (update 10.2.1-10.2.2-10.2.3-10.2.4-10.2.5-10.2.6-10.2.7-10.2.8) code name: Jaguar, dirilis: Agustus 2002.

• Mac OS X Server 10.2 (update 10.2.1-10.2.2-10.2.3-10.2.4-10.2.5-10.2.6-10.2.7-10.2.8), dirilis Agustus 2002.

• Mac OS X 10.3 (update 10.3.1-10.3.2-10.3.3-10.3.4-10.3.5-10.3.6-10.3.7-10.3.8-10.3.9) code name: Panther, dirilis Oktober 2003.

• Mac OS X Server 10.3 (update 10.3.1-10.3.2-10.3.3-10.3.4-10.3.5-10.3.6-10.3.7-10.3.8-10.3.9), dirilis Oktober 2003.

• Mac OS X 10.4 (update 10.4.1-10.4.2-10.4.3-10.4.4-10.4.5) code name: Tiger, dirilis: April 2005.

• Mac OS X Server 10.4 (update 10.4.1-10.4.2-10.4.3-10.4.4-10.4.5) dirilis: April 2005.

• Mac OS X 10.5 dirilis (hampir) bersamaan dengan Windows Vista.


4.Sistem Operasi Linux

Pengertian linux adalah software sistem operasi open source yang gratis untuk disebarluaskan di bawah lisensi GNU. Jadi anda diijinkan untuk menginstal pada komputer anda ataupun mengkopi dan menyebarluaskannya tanpa harus membayar. Linux merupakan turunan dari unix dan dapat bekerja pada berbagai macam perangkat keras koputer mulai dari intel x86 sampai dengan RISC. Dengan lisensi GNU (Gnu Not Unix) Anda dapat memperoleh program, lengkap dengan kode sumbernya (source code). Tidak hanya itu, Anda diberikan hak untuk mengkopi sebanyak Anda mau, atau bahkan mengubah kode sumbernya.Dan itu semua legal dibawah lisensi. Meskipun gratis, lisensi GNU memperbolehkan pihak yang ingin menarik biaya untuk penggandaan maupun pengiriman program.
SEJARAH LINUX :
Linux pada awalnya dibuat oleh seorang mahasiswa Finlandia yang bernama Linus Torvalds. Dulunya Linux merupakanproyek hobi yang diinspirasikan dari Minix, yaitu sistem UNIX kecil yang dikembangkan oleh Andrew Tanenbaum. Linux versi 0.01 dikerjakan sekitar bulan Agustus 1991. Kemudian pada tanggal 5 Oktober 1991, Linus mengumumkan versi resmi Linux, yaitu versi 0.02 yang hanya dapat menjalankan shell bash (GNU Bourne Again Shell) dan gcc (GNU C Compiler).
Saat ini Linux adalah sistem UNIX yang sangat lengkap, bisa digunakan untuk jaringan, pengembangan software dan bahkan untuk pekerjaan sehari-hari. Linux sekarang merupakan alternatif sistem operasi yang jauh lebih murah jika dibandingkan dengan sistem operasi komersial (misalnya Windows 9.x/NT/2000/ME). Linux mempunyai perkembangan yang sangat cepat. Hal ini dapat dimungkinkan karena Linux dikembangkan oleh beragam kelompok orang. Keragaman ini termasuk tingkat pengetahuan, pengalaman serta geografis. Agar kelompok ini dapat berkomunikasi dengan cepat dan efisien, internet menjadi pilihan yang sangat tepat.

Karena kernel Linux dikembangkan dengan usaha yang independent, banyak aplikasi yang tersedia, sebagai contoh, C Compiler menggunakan gcc dari Free Software Foundation GNU’s Project. Compiler ini banyak digunakan pada lingkungan Hewlett-Packard dan Sun.
Sekarang ini, banyak aplikasi Linux yang dapat digunakan untuk keperluan kantor seperti untuk spreadsheet, word processor, database dan program editor grafis yang memiliki fungsi dan tampilan seperti Microsoft Office, yaitu Star Office. Selain itu, juga sudah tersedia versi Corel untuk Linux dan aplikasi seperti Matlab yang pada Linux dikenal sebagai Scilab.
Linux bisa didapatkan dalam berbagai distribusi (sering disebut Distro). Distro adalah bundel dari kernel Linux, beserta sistem dasar linux, program instalasi, tools basic, dan programprogram lain yang bermanfaat sesuai dengan tujuan pembuatan distro.

Ada banyak sekali distro Linux, diantaranya :
RedHat, distribusi yang paling populer, minimal di Indonesia. RedHat merupakan distribusi pertama yang instalasi dan pengoperasiannya mudah.
Debian, distribusi yang mengutamakan kestabilan dan kehandalan, meskipun mengorbankan aspek kemudahan dan kemutakhiran program. Debian menggunakan .deb dalam paket instalasi. programnya.
Slackware, merupakan distribusi yang pernah merajai di dunia Linux. Hampir semua dokumentasi Linux disusun berdasarkan Slackware. Dua hal penting dari Slackware adalah bahwa semua isinya (kernel, library ataupun aplikasinya) adalah yang sudah teruji. Sehingga mungkin agak tua tapi yang pasti stabil. Yang kedua karena dia menganjurkan untuk menginstall dari source sehingga setiap program yang kita install teroptimasi dengan sistem kita. Ini alasannya dia tidak mau untuk menggunakan binary RPM dan sampai Slackware 4.0, ia tetap menggunakan libc5 bukan glibc2 seperti yang lain.
SuSE, distribusi yang sangat terkenal dengan YaST (Yet another Setup Tools) untuk mengkonfigurasi sistem. SuSE merupakan distribusi pertama dimana instalasinya dapat menggunakan bahasa Indonesia.
Mandrake, merupakan varian distro RedHat yang dioptimasi untuk pentium. Kalau komputer kita menggunakan pentium ke atas, umumnya Linux bisa jalan lebih cepat dengan Mandrake.
WinLinux, distro yang dirancang untuk diinstall di atas partisi DOS (WIndows). Jadi untuk menjalankannya bisa di-klik dari Windows. WinLinux dibuat seakan-akan merupakan suatu program aplikasi under Windows. Dan masih banyak distro-distro lainnya yang telah tersedia maupun yang akan muncul.

5.Sistem Informasi Android

Pengertian Android sendiri adalah sistem operasi berbasis Linux yang dipergunakan sebagai pengelola sumber daya perangkat keras, baik untuk ponsel, smartphone dan juga PC tablet. Secara umum Android adalah platform yang terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh berbagai piranti bergerak.
  
Android adalah sistem operasi Mobile Phone berbasiskan Linux. Android bersifat open source yang source codenya diberikan secara gratis bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka agar dapat berjalan di Android

Kerjasama dengan Android Inc.
Pada Juli 2005, Google bekerjasama dengan Android Inc., perusahaan yang berada di Palo Alto, California Amerika Serikat. Para pendiri Android Inc. bekerja pada Google, di antaranya Andy Rubin, Rich Miner, Nick Sears, dan Chris White. Saat itu banyak yang menganggap fungsi Android Inc. hanyalah sebagai perangkat lunak pada telepon seluler. Sejak saat itu muncul rumor bahwa Google hendak memasuki pasar telepon seluler. Di perusahaan Google, tim yang dipimpin Rubin bertugas mengembangkan program perangkat seluler yang didukung oleh kernel Linux. Hal ini menunjukkan indikasi bahwa Google sedang bersiap menghadapi persaingan dalam pasar telepon seluler.

Produk awal

Sekitar September 2007 sebuah studi melaporkan bahwa Google mengajukan hak paten aplikasi telepon seluler (akhirnya Google mengenalkan Nexus One, salah satu jenis telepon pintar GSM yang menggunakan Android pada sistem operasinya. Telepon seluler ini diproduksi oleh HTC Corporation dan tersedia di pasaran pada 5 Januari 2010).
Pada 9 Desember 2008, diumumkan anggota baru yang bergabung dalam program kerja Android ARM Holdings, Atheros Communications, diproduksi oleh Asustek Computer Inc, Garmin Ltd, Softbank, Sony Ericsson, Toshiba Corp, dan Vodafone Group Plc. Seiring pembentukan Open Handset Alliance, OHA mengumumkan produk perdana mereka, Android, perangkat bergerak (mobile) yang merupakan modifikasi kernel Linux 2.6. Sejak Android dirilis telah dilakukan berbagai pembaruan berupa perbaikan bug dan penambahan fitur baru.
Telepon pertama yang memakai sistem operasi Android adalah HTC Dream, yang dirilis pada 22 Oktober 2008. Pada penghujung tahun 2009 diperkirakan di dunia ini paling sedikit terdapat 18 jenis telepon seluler yang menggunakan Android.

Android versi 1.1

Pada 9 Maret 2009, Google merilis Android versi 1.1. Android versi ini dilengkapi dengan pembaruan estetis pada aplikasi, jam alarm, voice search(pencarian suara), pengiriman pesan dengan Gmail, dan pemberitahuan email.

Android versi 1.5 (Cupcake)

Pada pertengahan Mei 2009, Google kembali merilis telepon seluler dengan menggunakan Android dan SDK (Software Development Kit) dengan versi 1.5 (Cupcake). Terdapat beberapa pembaruan termasuk juga penambahan beberapa fitur dalam seluler versi ini yakni kemampuan merekam dan menonton video dengan modus kamera, mengunggah video ke Youtube dan gambar ke Picasa langsung dari telepon, dukungan Bluetooth A2DP, kemampuan terhubung      secara otomatis ke headset Bluetooth, animasi layar, dan keyboard pada layar yang dapat disesuaikan dengan sistem.

Android versi 1.6 (Donut)

Donut (versi 1.6) dirilis pada September dengan menampilkan proses pencarian yang lebih baik dibanding sebelumnya, penggunaan baterai indikator dan kontrol applet VPN. Fitur lainnya adalah galeri yang memungkinkan pengguna untuk memilih foto yang akan dihapus; kamera, camcorder dan galeri yang dintegrasikan; CDMA / EVDO, 802.1x, VPN, Gestures, dan Text-to-speech engine; kemampuan dial kontak; teknologi text to change speech(tidak tersedia pada semua ponsel; pengadaan resolusi VWGA.

Android versi 2.0/2.1 (Eclair)

Pada 3 Desember 2009 kembali diluncurkan ponsel Android dengan versi 2.0/2.1 (Eclair), perubahan yang dilakukan adalah pengoptimalan hardware, peningkatan Google Maps 3.1.2, perubahan UI dengan browser baru dan dukungan HTML5, daftar kontak yang baru, dukungan flash untuk kamera 3,2 MP, digital Zoom, dan Bluetooth 2.1.
Untuk bergerak cepat dalam persaingan perangkat generasi berikut, Google melakukan investasi dengan mengadakan kompetisi aplikasi mobile terbaik (killer apps - aplikasi unggulan). Kompetisi ini berhadiah $25,000 bagi setiap pengembang aplikasi terpilih. Kompetisi diadakan selama dua tahap yang tiap tahapnya dipilih 50 aplikasi terbaik.
Dengan semakin berkembangnya dan semakin bertambahnya jumlah handset Android, semakin banyak pihak ketiga yang berminat untuk menyalurkan aplikasi mereka kepada sistem operasi Android. Aplikasi terkenal yang diubah ke dalam sistem operasi Android adalah Shazam, Backgrounds, dan WeatherBug. Sistem operasi Android dalam situs Internet juga dianggap penting untuk menciptakan aplikasi Android asli, contohnya oleh MySpace dan Facebook.

Android versi 2.2 (Froyo: Frozen Yoghurt)

Pada 20 Mei 2010, Android versi 2.2 (Froyo) diluncurkan. Perubahan-perubahan umumnya terhadap versi-versi sebelumnya antara lain dukungan Adobe Flash 10.1, kecepatan kinerja dan aplikasi 2 sampai 5 kali lebih cepat, intergrasi V8 JavaScript engine yang dipakai Google Chrome yang mempercepat kemampuan rendering pada browser, pemasangan aplikasi dalam SD Card, kemampuan WiFi Hotspot portabel, dan kemampuan auto update dalam aplikasi Android Market.

Android versi 2.3 (Gingerbread)

Pada 6 Desember 2010, Android versi 2.3 (Gingerbread) diluncurkan. Perubahan-perubahan umum yang didapat dari Android versi ini antara lain peningkatan kemampuan permainan (gaming), peningkatan fungsi copy paste, layar antar muka (User Interface) didesain ulang, dukungan format video VP8 dan WebM, efek audio baru (reverb, equalization, headphone virtualization, dan bass boost), dukungan kemampuan Near Field Communication (NFC), dan dukungan jumlah kamera yang lebih dari satu.

Android versi 3.0/3.1 (Honeycomb)

Android Honeycomb dirancang khusus untuk tablet. Android versi ini mendukung ukuran layar yang lebih besar. User Interface pada Honeycomb juga berbeda karena sudah didesain untuk tablet. Honeycomb juga mendukung multi prosesor dan juga akselerasi perangkat keras (hardware) untuk grafis. Tablet pertama yang dibuat dengan menjalankan Honeycomb adalah Motorola Xoom. Perangkat tablet dengan platform Android 3.0 akan segera hadir di Indonesia. Perangkat tersebut bernama Eee Pad Transformer produksi dari Asus. Rencana masuk pasar Indonesia pada Mei 2011.

Android versi 4.0 (ICS: Ice Cream Sandwich)

Diumumkan pada tanggal 19 Oktober 2011, membawa fitur Honeycomb untuk smartphone dan menambahkan fitur baru termasuk membuka kunci dengan pengenalan wajah, jaringan data pemantauan penggunaan dan kontrol, terpadu kontak jaringan sosial, perangkat tambahan fotografi, mencari email secara offline, dan berbagi informasi dengan menggunakan NFC. Ponsel pertama yang menggunakan sistem operasi ini adalah Samsung Galaxy Nexus.

Android versi 4.1 (Jelly Bean)

Android Jelly Bean yaang diluncurkan pada acara Google I/O lalu membawa sejumlah keunggulan dan fitur baru. Penambahan baru diantaranya meningkatkan input keyboard, desain baru fitur pencarian, UI yang baru dan pencarian melalui Voice Search yang lebih cepat.
Tak ketinggalan Google Now juga menjadi bagian yang diperbarui. Google Now memberikan informasi yang tepat pada waktu yang tepat pula. Salah satu kemampuannya adalah dapat mengetahui informasi cuaca, lalu-lintas, ataupun hasil pertandingan olahraga. Sistem operasi Android Jelly Bean 4.1 muncul pertama kali dalam produk tablet Asus, yakni Google Nexus 7.

Fitur yang tersedia di Android adalah:

1.  Kerangka aplikasi: itu memungkinkan penggunaan dan penghapusan komponen yang tersedia.

2.  Dalvik mesin virtual: mesin virtual dioptimalkan untuk perangkat telepon seluler.

3.  Grafik: grafik di 2D dan grafis 3D berdasarkan pustaka OpenGL.

4.  SQLite: untuk penyimpanan data.

5.  Mendukung media: audio, video, dan berbagai format gambar (MPEG4, H.264, MP3, AAC, AMR, 
JPG, PNG, GIF)

6.  GSM, Bluetooth, EDGE, 3G, 4G dan WiFi (tergantung piranti keras)

7.  Kamera, Global Positioning System (GPS), kompas, NFC dan accelerometer (tergantung piranti keras)

Android memiliki berbagai keunggulan sebagai piranti lunak yang memakai basis kode komputer yang bisa didistribusikan secara terbuka (open source) sehingga pengguna bisa membuat aplikasi baru di dalamnya. Android memiliki aplikasi native Google yang terintegrasi seperti pushmail Gmail, Google Maps, dan Google Calendar.

Para penggemar open source kemudian membangun komunitas yang membangun dan berbagi Android berbasis firmware dengan sejumlah penyesuaian dan fitur-fitur tambahan, seperti FLAC lossless audio dan kemampuan untuk menyimpan download aplikasi pada microSD card. Mereka sering memperbaharui paket-paket firmware dan menggabungkan elemen-elemen fungsi Android yang belum resmi diluncurkan dalam suatu carrier-sanction firmware.



DAFTAR PUSTAKA










Tidak ada komentar:

Posting Komentar