Jenis-Jenis Sistem Operasi Dan Penjelasanya :
- Sistem Operasi DOS(Disk Operating System)
- Sistem Operasi Windows
- Sistem Operasi MAC(Macintosh)
- Sistem Operasi Linux
- Sistem Operasi Android
1.Sistem
Operasi DOS(Disk Operating System)
Adalah sistem operasi
berbasis teks yang dikeluarkan microsoft sebelum windows atau dapat dikatakan
sebagai sistem operasi yang menggunakan interface command-line yang digunakan
para pengguna komputer pada dekade tahun 1980-an. untuk fasilitas booting
komputer dan menjalankan beberapa aplikasi software, misalnya WS dan Lotus.
Fungsi DOS yang digunakan pada zaman sekarang adalah penggunaan dalam
menyelesaikan beberapa troubleshooting pada hardware komputer. Walaupun bisa
juga dilakukan pada sistem operasi berbasis GUI. Sama seperti Terminal di
Linux, DOS memiliki daftar perintah berbasis teks yang harus diketik di Console
DOS atau lazim disebut Command Prompt. Mengetahui penggunaan perintah DOS
adalah pengetahuan tersendiri yang perlu dipahami oleh administrator jaringan
berbasis windows. Anda akan lebih mudah menguasai NetBios Hacking atau remote
komputer berbasis console di windows dengan mengetahui perintah- perintah DOS.
Berikut
ini fungsi-fungsi DOS :
·
Menyelesaikan beberapa troubleshooting pada hardware
komputer.
·
Mengorganisasikan atau mengendalikan kegiatan computer
·
Mengatur memori
·
Mengatur proses input dan output data
·
Management file
·
Management directory
Keluarga
DOS terbagi menjadi bebrapa kelas, yakni :
1. MS-DOS (Microsoft Disk
Operating System), termasuk di antaranya adalah Tandy DOS, Compaq DOS, Q-DOS
(Quick and Dirty Operating System) dan beberapa klon dari sistem operasi MS-DOS
yang dijual kepada para pembuat sistem komputer IBM PC/Compatible.
2. IBM PC-DOS
(International Business Machine Personal Computer Disk Operating System), yang
meskipun masih buatan Microsoft, diubah sedikit-sedikit untuk dapat digunakan
oleh komputer IBM PC.
3. DR-DOS (Digital
Research Disk Operating System), yang dibuat oleh pembuat sistem operasi CP/M,
Gary Kildall.
4. Novell Personal
Netware, merupakan versi DR-DOS yang dijual kepada Novell karena perusahaan
yang menaungi CP/M mengalami kebangkrutan (Novell mengakuisisi Digital Research
Incorporated).
5. Caldera DOS, merupakan
versi Novell Personal Netware yang dijual kepada Caldera Corporation.
6. FreeDOS, merupakan
versi DOS yang dibangun dari sisa-sisa pengembangan Caldera DOS, yang
dikembangkan oleh komunitas open source.
2.Sistem
Operasi Windows
adalah
Sistem Operasi yang dikembangkan oleh Microsoft Corporation yang menggunakan
antarmuka dengan berbasikan GUI (Graphical User Interface) atau tampilan
antarmuka bergrafis.pada umumnya system oeprasi ini banyak sekali di gunakan
oleh masyarakat, dari kalangan menengah ke atas hingga ke bawah.
Sistem operasi Windows telah berevolusi dari MS-DOS, sebuah sistem operasi yang
berbasis modus teks dan command-line. Windows versi pertama, Windows Graphic
Environment 1.0 pertama kali diperkenalkan pada 10 November 1983, tetapi baru
keluar pasar pada bulan November tahun 1985 yang dibuat untuk memenuhi
kebutuhan komputer dengan tampilan bergambar.
Windows 1.0 merupakan perangkat lunak 16-bit tambahan (bukan merupakan sistem
operasi) yang berjalan di atas MS-DOS (dan beberapa varian dari MS-DOS),
sehingga ia tidak akan dapat berjalan tanpa adanya sistem operasi DOS. Versi
2.x, versi 3.x juga sama. Beberapa versi terakhir dari Windows (dimulai dari
versi 4.0 dan Windows NT 3.1) merupakan sistem operasi mandiri yang tidak lagi
bergantung kepada sistem operasi MS-DOS.
Berikut
sejarah windows dari versi awal hingga saat ini :
1.
Microsoft Windows 1
2.
Microsoft Windows 2
3.
Microsoft Windows 3
4.
Microsoft Windows 3.1
5.
Microsoft Windows 3.11 Workgroup
6.
Microsoft Windows 95
7.
Microsoft Windows 98
8.
Microsoft Windows 2000
9.
Microsoft Windows Me (Millenium)
10.
Microsoft Windows NT (Next Technology)
11.
Microsoft Windows XP (Experience)
12.
Windows Server 2003
13.
Windows Fundamentals for Legacy PCs sebagai platform thin client
14.
Windows Vista
15.
Windows Home Server
16.
Windows Server 2008
17.
Windows 7
18.
Windows 8
19. Windows 10
3. Sistem Operasi MAC (Macintosh)
Macintosh (atau disingkat Mac) adalah salah satu jenis PC berbasis
PowerPC yang diproduksi oleh Apple Computer.
Dinamakan McIntosh, yang merupakan jenis apel yang disukai Jef
Raskin, Macintosh diluncurkan pada Januari 1984 dengan sebuah iklan Super Bowl
yang sangat terkenal. Mac adalah komputer pertama yang mempopulerkan graphical
user interface (antarmuka pengguna grafis/GUI), yang pada waktu itu sebuah
perkembangan revolusioner dalam dunia perkomputeran desktop.
Jenis-jenis Macintosh :
• 1984: Macintosh 128K, Macintosh 512K
• 1986: Macintosh Plus
• 1987: Macintosh II, Macintosh SE
• 1988: Macintosh IIx
• 1989: Macintosh SE/30, Macintosh IIcx, Macintosh IIci, Macintosh
Portable
• 1990: Macintosh IIfx, Macintosh Classic, Macintosh IIsi,
Macintosh LC series
• 1991: Macintosh Quadra, PowerBook
• 1992: Macintosh IIvx, PowerBook Duo
• 1993: Macintosh Centris, Color Classic, Performa, Macintosh TV
• 1994: Power Macintosh
• 1997: Power Macintosh G3, PowerBook G3, Twentieth Anniversary
Macintosh
• 1998: iMac
• 1999: iBook, Power Macintosh G4
• 2000: Power Mac G4 Cube
• 2001: PowerBook G4
• 2002: eMac
• 2003: Xserve, Power Mac G5, iMac G4
• 2004: iMac G5
• 2005: Mac mini
Versi pertama dari Mac
OS mudah dibedakan dengan sistem operasi yang lain dari periode yang sama,
karena tidak menggunakan sebuah command line interface, Macintosh merupakan
sistem operasi yang pertama menggunakan interface ke pemakai yang seluruhnya
grafis. Ditambah inti system (kernel) adalah Finder, suatu aplikasi manajemen
file, yang mampu menampilkan tampilan Desktop.
Versi ini hanya bisa
menjalankan satu aplikasi pada waktu yang sama, meski demikian aplikasi shell
khusus seperti Switcher bisa bekerja di sistem ini sampai level tertentu.
Sistem 1.0, 1.1, dan 2.0 menggunakan suatu sistem file yang sama, dengan satu
“kludged” level folder (tidak ada sub folder), Macintosh File System (MFS),
dukungannya terhadap subdirektori tidak sempurna. Baru pada Sistem 2.1 (Finder
5.0) yang memperkenalkan HFS (Hierarchical File System) yang mempunyai
direktori riil. Sistem 3.0 yang diperkenalkan pada Mac Plus, menambahkan
dukungan untuk beberapa teknologi baru yang mencakup protokol AppleTalk (untuk
koneksi jaringan) dan SCSI, memperkenalkan “Trash” untuk tempat file-file yang
telah dibuang (di-delete). Sistem 4.0 tampil pada Macintosh II dan Mac SE.
Perubahan di awal sistem
operasi Macintosh yang terbaik dicerminkan pada versi Finder, di mana
terobosan-terobosan utama dan baru ditemukan antara versi 1.x, 4.x, 5.x, dan
6.x.
• System 1.0, Finder 1.0 (January 1984)
• System 1.1, Finder 1.1g (May 1984)
• System 2.0, Finder 4.1 (April 1985)
• System 2.1, Finder 5.0 (September 1985)
• System 3.0, Finder 5.1 (January 1986)
• System 3.2, Finder 5.3 (June 1986)
• System 3.3, Finder 5.4 (January 1987)
• System 3.4, Finder 6.1
• System 4.0, Finder 5.4 (March 1987)
• System 4.1, Finder 5.5 (April 1987)
Mac OS bukan yang pertama
menerapkan tampilan grafis, tetapi ada yang lebih dulu sukses, yakni: Xerox.
Hanya saja mereka tidak tertarik untuk mengembangkannya, karena tidak
menguntungkan dan bukan bagian inti bisnis mereka.
Sistem 1 memiliki
tampilan desktop, jendela, icon, menggunakan sebuah mouse, menu, dan
scrollbars. Terdapat satu folder system dan “Folder yang kosong” (Empty
Folder), untuk membuat Folder yang baru dapat mengubah nama dari Empty Folder
maka suatu Empty Folder pengganti akan dengan seketika muncul.
Sistem 2 mampu membuat
Finder melakukan kerja duapuluh persen lebih cepat. Perintah Close All dan Put
Back dihapuskan, Shutdown dan New Folder ditambahkan, disk sekarang dapat
dikeluarkan dengan men-drag icon-nya ke Trash, sebagai ganti perintah Eject
Disk dan kemudian men-drag icon-nya ke Trash. List View yang tidak dalam
struktur ditambahkan, di mana item di dalam suatu folder disusun secara
vertikal dengan icon kecil. Apabila aksesori Choose Printer ditambahkan, maka
akan secepatnya masuk dalam Chooser.
Sistem 3 meningkatkan
kecepatan Finder. Hierarchical File System (HFS) menggantikan Macintosh File
System (MFS) dari Systems 1 dan 2 – folder-folder akan terlihat didalam folder
(sebagai subfolder). Kotak Zoom ditambahkan di ujung sebelah kanan title bar
window, meng-klik-nya akan membuat window berubah ukuran sesuai dengan isi
folder, jika mungkin – meng-klik-nya lagi akan membuat window kembali ke ukuran
sebelumnya. Icon Trash membesar ketika sesuatu ditaruh di dalamnya.
Sistem 3.1 meningkatkan
sedikit performa.
Sistem 3.2 memperbaiki
tigapuluh bug. Calculator dibaharui sedemikian rupa sehingga onscreen keypad
bisa digunakan menyerupai keypad kalkulator aslinya.
Sistem 3.3 telah
ditingkatkan untuk AppleShare (Macintosh file sharing model lama).
Sistem 4 diperkenalkan
pada Macintosh II dan Macintosh SE. Sistem 4 menambahkan dukungan multiple
monitor
System 4.1 menambahkan
dukungan untuk disk drive 32 MB.
Sistem 4.2 menerapkan
MultiFinder – para pemakai bisa memilih antar Finder, yang hanya mendukung satu
program pada waktu yang sama, dan MultiFinder, yang bisa mendukung berbagai
program. “The Macintosh Finder” memperlihatkan alokasi memori yang digunakan
untuk program-program yang terinstall.
Program Control Panel juga telah dimasukkan. Sistem 4.3 hanya upgrade
layanan – memperbaiki bug dan update driver printer.
Software sistem 5
(dikenal juga sebagai System 5 yang sederhana), Penambahan MultiFinder, suatu
sistem tambahan, pengganti untuk Finder yang bisa menjalankan beberapa program
sekaligus. Waktu diberikan kepada aplikasi yang bekerja di background hanya
ketika aplikasi yang tampil didepan (dijalankan). Aplikasi-aplikasi berjalan
dengan( co-operative multitasking), dan faktanya kebanyakan perubahan dilakukan
melalui penanganan OS. Perubahan yang lain yang penting pada System 5 Mac
adalah Color QuickDraw, sama dengan dengan Macintosh II. Ini mendasari
perubahan rancangan desain arsitektur grafik termasuk APIs nya), tetapi ini
merupakan suatu kredit ke Apple yang kebanyakan para pemakai, dan barangkali
kode yang penting adalah sebagian besar tidak perduli pada hal ini.
Software sistem 5
merupakan sistem operasi Macintosh yang pertama dari “Macintosh System
Software” dengan versi nomor, penomoran digunakan untuk file Finder dan System.
• System Software 5.0 (System 4.2, Finder 6.0, MultiFinder 1.0)
• System Software 5.1 (System 4.3, Finder 6.0, MultiFinder 1.0)
Cooperative multitasking
debutan pertama Macintosh dibulan Maret 1985 dengan sebuah program yang diberi
nama Switcher, mengijinkan user untuk meluncurkan berbagai aplikasi dan program
pendukung lainnya. Meskipun begitu, banyak program dan tampilan yang tidak
berfungsi baik dengan Switcher, karena ia tidak di launching dengan sistem
operasinya sekaligus, karena lisensi SO harus diperoleh dari Apple secara
terpisah. System software 6 itu sendiri lebih menonjolkan/memperkenalkan
MultiFinder.
Multitasking di bawah System Software 6 adalah opsional — —
startup bisa dijadikan MultiFinder atau Finder. Jika MultiFinder terpilih,
Finder dan fungsi nya tetap berjalan, meskipun suatu aplikasi sedang berjalan.
Multifinder environment mengijinkan User untuk melihat window program yang
sebelumnya berjalan untuk melihat icon Finder seperti Trash, atau jendela dari
aplikasi yang lain yang sedang berjalan di latar belakang.
• System Software 6.0 (System 4.4, Finder 6.1, MultiFinder 1.1 —
version nomor dari System dan MultiFinder files telah dirubah ke 6.0 sebelum
dirilis ke pasar)
• System Software 6.0.1
• System Software 6.0.2
• System Software 6.0.3
• System Software 6.0.4
• System Software 6.0.5
• System Software 6.0.6, never released
• System Software 6.0.7
• System Software 6.0.8 (identical to System 6.0.7, but configured
with System 7.0 printing software for printer sharing with System 7)
• System Software 6.0.8L (only for Macintosh Classic, Classic II,
PowerBook 100, Macintosh LC, LC II)
Sistem 7 adalah
perubahan yang paling besar bagi sistem perangkat lunak waktu itu. Sistem 7
menghapuskan isu Finder/MultiFinder – Finder Sistem 7 adalah MultiFinder yang
mengubah multitasking agar lebih baik. Manajemen memori juga dapat memeriksa
secara seksama 32 Mb memori, mengijinkan
Macs untuk gunakan lebih dari 8 MB RAM – terintegrasi ke dalam sistem
operasi, Virtual Memory – menggunakan suatu bagian yang tak terpakai dari ruang
harddisk untuk memori pengganti – ini merupakan hal pertama diterapkan di
System 7.7. Networking viaAppleTalk dan berbagi file via AppleShare dibangun ke
dalam sistem operasi, sebagai pilihan. Quicktime perangkat lunak multimedia
juga merupakan hal pertama pada waktu ini – tetapi tersedia secara terpisah.
Sebuah menu ditambahkan
di sebelah kanan dan ujung dari Menu Bar – Application Menu, yang menunjukkan
daftar program dan user yang diijinkan untuk mengakses. Kemudian ke application
Menu dengan Help Menu. Trash berubah jadi sebagai suatu folder yang benar,
artinya materi yang ditaruh disitu tinggal sampai perintah Empty Trash dipilih.
Kemudian dicopy oleh Windows sebagai Shortcuts – lebih dulu muncul di System
7.7. Drag and drop – di mana suatu bagian yang terpilih dari teks bisa diseret
dari satu bagian ke bagian yang lain, sebagai ganti copy dan paste. Finder
Sistem 7 akhirnya mengambil kelebihan dari monitor warna – membuat beberapa
elemen interface seperti tampilan 3 dimensi yang kecil.
Sistem 7.0.1 memperbaiki
beberapa bugs. Sistem 7.0.1 merupakan
release produk yang spesial, (Performa-specific dengan System 7.0.1 mempermudah
pemakai orang baru untuk menggunakan komputer apple. (Performa merupakan
komitmen bagi komputer Apple’s selama beberapa tahun itu)
Sistem 7.1 menerapkan
folder Fonts sedemikian sehingga bisa mudah ditambahkan dan dipindahkan –
sebelumnya mereka ditanam di dalam System- dan rencana Enabler – yang berarti
model baru bisa diganti dengan suatu file Enabler sebagai ganti suatu versi
minor untuk membaharui seperti Systems 6.0.1-6.0.8.
Mac OS 8 merubah Finder.
Finder akhirnya multithread (dapat melakukan running program lebih dari satu
pada waktu yang sama). Multithreading juga berarti komputer itu dengan pengolah
lebih dari satu akan mengalami hasil Finder yang lebih baik. Keseluruhan
tampilan dari Finder dirubah agar terlihat lebih tiga dimensi. Penampilan
Finder juga dibuat banyak lebih customize.. Para pemakai Personal Web Sharing
pribadi diijinkan ke halaman web lokal di komputer mereka.
Mac OS 8.1 adalah yang paling mempopulerkan HFS+. Versi pengembangan
dari Hierarchical File System ini yang diperkenalkan dengan System 3
membebaskan banyak ruang beratus-ratus megabytes – Space harddisk lebih besar
dari 1 GB.
Mac OS 8.1 juga
merupakan versi yang mendukung 68K Macs, semua versi yang hanya bisa berjalan
ditipe komputer PowerPC.
Mac OS 8.5 yang
diperkenalkan Sherlock, merupakan program pencarian tingkat lanjut yang
digunakan di lokal driver, server jaringan, dan Internet. Mac OS 8.5.1 telah
melakukan pengembangan/update. Mac OS 8.6 menambahkan suatu Find dengan pilihan
Content ke Sherlock, manajemen catu daya yang ditingkatkan, dukungan terhadap
FireWire dan USB.
Multiple Users
ditambahkan pada Mac OS 9,9, dimana user yang diijinkan untuk log in mempunyai
setting configurasi mereka sendiri. Appletalk over TCP/IP juga diterapkan. User
bisa meng-update software di internet, dan menginformasikan ke pemakai lain
tentang update yang terbaru.
Mac OS 9.0.2 dan
9.0.3 dipaketkan dengan model yang khusus.
Pada Mac OS 9.0.4 semua
paket yang pernah ada disatukan lagi, versi lama kompatibel dengan versi Mac OS
X Public Beta.
Mac OS 9.1 (cukup
stabil) dengan beberapa peningkatan dan penambahan menu Window. Mac OS 9.2
hanya tersedia sebagai pre-install system, mulai dengan “QuickSilver” PowerMac
G4 yang dirilis di musim panas tahun 2001. Mac OS 9.2.1 dilepaskan segera
setelah dimainteance dan di perbaharui, serta direkomendasikan untuk tampilan
Classic di Mac OS X 10.1. Mac OS 9.2.2, versi terakhir, dirilis dipenghujung
tahun 2001, dengan meningkatkan performa tampilan Classic.
Mac OS X 10.0 dan 10.1
justru me-minim-kan Classic tersebut.
Mac OS X (baca: Mac OS
Ten), diluncurkan pada tahun 2000.
Mac OS X adalah versi
terbaru dari sistem operasi Mac OS untuk komputer Macintosh. Sistem operasi ini
pertama kali dikeluarkan pada tahun 2001.
Karakter “X” adalah
nomor Romawi yang berarti sepuluh, dimana versi ini adalah penerus dari sistem
operasi yang digunakan sebelumnya seperti Mac OS 8 dan Mac OS 9. Beberapa orang
membacanya sebagai huruf “X” yang terdengar seperti “ex”. Salah satu alasan
mengapa mereka menafsir sedemikian karena tradisi untuk memberikan nama sistem
operasi yang berbasis UNIX dengan akhiran “x” (misalnya AIX, IRIX, Linux,
Minix, Ultrix, Xenix).
Mac OS X Server juga
dirilis pada tahun 2001. Pada dasarnya versi Server ini mirip dengan versi
standard, dengan perbedaan bahwa versi Server mencakup piranti lunak untuk
keperluan manajemen dan administrasi workgroup dalam komputer berskala besar.
Contoh fitur tambahan yang tersedia untuk versi ini adalah piranti lunak untuk
menjalankan fungsi-fungsi seperti SMTP, SMB, LDAP dan DNS. Selain itu cara
melisensinya juga berbeda.
Mac OS X adalah sistem
operasi yang menggunakan kernel BSD sehingga beberapa kalangan mengatakan bahwa
Mac OS X masuk dalam keluarga Unix. Hal yang menarik dari OS ini adalah
keindahan tampilannya sehingga menjadikannya model contoh bagi pengembang
deskop lain. Mac OS ini di luncurkan sekitar bulan Mei 2005 dengan kode nama
Tiger dan versi 10.4.
Tahapan-tahapan OS X:
• Mac OS X Server 1.0 code name: Rhapsody, dirilis: Maret 1999.
• Mac OS X Public Beta code name: Kodiak, dirilis: September 2000.
• Mac OS X 10.0 (update 10.0.1-10.0.2-10.0.3-10.0.4) code name:
Cheetah, dirilis: Maret 2001.
• Mac OS X 10.1 (update 10.1.1-10.1.2-10.1.3-10.1.4-10.1.5) code
name: Puma, dirilis: Oktober 2001.
• Mac OS X Server 10.1 (update 10.1.1-10.1.2-10.1.3-10.1.4-10.1.5)
code name: Puma, dirilis: November 2001.
• Mac OS X 10.2 (update 10.2.1-10.2.2-10.2.3-10.2.4-10.2.5-10.2.6-10.2.7-10.2.8)
code name: Jaguar, dirilis: Agustus 2002.
• Mac OS X Server 10.2 (update
10.2.1-10.2.2-10.2.3-10.2.4-10.2.5-10.2.6-10.2.7-10.2.8), dirilis Agustus 2002.
• Mac OS X 10.3 (update
10.3.1-10.3.2-10.3.3-10.3.4-10.3.5-10.3.6-10.3.7-10.3.8-10.3.9) code name:
Panther, dirilis Oktober 2003.
• Mac OS X Server 10.3 (update
10.3.1-10.3.2-10.3.3-10.3.4-10.3.5-10.3.6-10.3.7-10.3.8-10.3.9), dirilis
Oktober 2003.
• Mac OS X 10.4 (update 10.4.1-10.4.2-10.4.3-10.4.4-10.4.5) code
name: Tiger, dirilis: April 2005.
• Mac OS X Server 10.4 (update 10.4.1-10.4.2-10.4.3-10.4.4-10.4.5)
dirilis: April 2005.
• Mac OS X 10.5 dirilis (hampir) bersamaan dengan Windows Vista.
4.Sistem Operasi Linux
Pengertian linux adalah software sistem operasi open source yang
gratis untuk disebarluaskan di bawah lisensi GNU. Jadi anda diijinkan untuk
menginstal pada komputer anda ataupun mengkopi dan menyebarluaskannya tanpa
harus membayar. Linux merupakan turunan dari unix dan dapat bekerja pada
berbagai macam perangkat keras koputer mulai dari intel x86 sampai dengan RISC.
Dengan lisensi GNU (Gnu Not Unix) Anda dapat memperoleh program, lengkap dengan
kode sumbernya (source code). Tidak hanya itu, Anda diberikan hak untuk
mengkopi sebanyak Anda mau, atau bahkan mengubah kode sumbernya.Dan itu semua
legal dibawah lisensi. Meskipun gratis, lisensi GNU memperbolehkan pihak yang
ingin menarik biaya untuk penggandaan maupun pengiriman program.
SEJARAH LINUX :
Linux pada awalnya dibuat oleh seorang mahasiswa Finlandia yang
bernama Linus Torvalds. Dulunya Linux merupakanproyek hobi yang diinspirasikan
dari Minix, yaitu sistem UNIX kecil yang dikembangkan oleh Andrew Tanenbaum.
Linux versi 0.01 dikerjakan sekitar bulan Agustus 1991. Kemudian pada tanggal 5
Oktober 1991, Linus mengumumkan versi resmi Linux, yaitu versi 0.02 yang hanya
dapat menjalankan shell bash (GNU Bourne Again Shell) dan gcc (GNU C Compiler).
Saat ini Linux adalah sistem UNIX yang sangat lengkap, bisa
digunakan untuk jaringan, pengembangan software dan bahkan untuk pekerjaan
sehari-hari. Linux sekarang merupakan alternatif sistem operasi yang jauh lebih
murah jika dibandingkan dengan sistem operasi komersial (misalnya Windows
9.x/NT/2000/ME). Linux mempunyai perkembangan yang sangat cepat. Hal ini dapat
dimungkinkan karena Linux dikembangkan oleh beragam kelompok orang. Keragaman
ini termasuk tingkat pengetahuan, pengalaman serta geografis. Agar kelompok ini
dapat berkomunikasi dengan cepat dan efisien, internet menjadi pilihan yang
sangat tepat.
Karena kernel Linux dikembangkan dengan usaha yang independent,
banyak aplikasi yang tersedia, sebagai contoh, C Compiler menggunakan gcc dari
Free Software Foundation GNU’s Project. Compiler ini banyak digunakan pada
lingkungan Hewlett-Packard dan Sun.
Sekarang ini, banyak aplikasi Linux yang dapat digunakan untuk
keperluan kantor seperti untuk spreadsheet, word processor, database dan
program editor grafis yang memiliki fungsi dan tampilan seperti Microsoft
Office, yaitu Star Office. Selain itu, juga sudah tersedia versi Corel untuk
Linux dan aplikasi seperti Matlab yang pada Linux dikenal sebagai Scilab.
Linux bisa didapatkan dalam berbagai distribusi (sering disebut
Distro). Distro adalah bundel dari kernel Linux, beserta sistem dasar linux,
program instalasi, tools basic, dan programprogram lain yang bermanfaat sesuai
dengan tujuan pembuatan distro.
Ada banyak sekali distro Linux, diantaranya :
RedHat, distribusi yang paling populer, minimal di Indonesia.
RedHat merupakan distribusi pertama yang instalasi dan pengoperasiannya mudah.
Debian, distribusi yang mengutamakan kestabilan dan kehandalan,
meskipun mengorbankan aspek kemudahan dan kemutakhiran program. Debian
menggunakan .deb dalam paket instalasi. programnya.
Slackware, merupakan distribusi yang pernah merajai di dunia
Linux. Hampir semua dokumentasi Linux disusun berdasarkan Slackware. Dua hal
penting dari Slackware adalah bahwa semua isinya (kernel, library ataupun
aplikasinya) adalah yang sudah teruji. Sehingga mungkin agak tua tapi yang
pasti stabil. Yang kedua karena dia menganjurkan untuk menginstall dari source
sehingga setiap program yang kita install teroptimasi dengan sistem kita. Ini
alasannya dia tidak mau untuk menggunakan binary RPM dan sampai Slackware 4.0,
ia tetap menggunakan libc5 bukan glibc2 seperti yang lain.
SuSE, distribusi yang sangat terkenal dengan YaST (Yet another
Setup Tools) untuk mengkonfigurasi sistem. SuSE merupakan distribusi pertama
dimana instalasinya dapat menggunakan bahasa Indonesia.
Mandrake, merupakan varian distro RedHat yang dioptimasi untuk
pentium. Kalau komputer kita menggunakan pentium ke atas, umumnya Linux bisa
jalan lebih cepat dengan Mandrake.
WinLinux, distro yang dirancang untuk diinstall di atas partisi
DOS (WIndows). Jadi untuk menjalankannya bisa di-klik dari Windows. WinLinux
dibuat seakan-akan merupakan suatu program aplikasi under Windows. Dan masih
banyak distro-distro lainnya yang telah tersedia maupun yang akan muncul.
5.Sistem Informasi Android
Pengertian Android sendiri adalah sistem operasi berbasis Linux
yang dipergunakan sebagai pengelola sumber daya perangkat keras, baik untuk
ponsel, smartphone dan juga PC tablet. Secara umum Android adalah platform yang
terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk
digunakan oleh berbagai piranti bergerak.
Android adalah sistem operasi Mobile Phone berbasiskan Linux.
Android bersifat open source yang source codenya diberikan secara gratis bagi
para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka agar dapat berjalan di
Android
Kerjasama dengan Android Inc.
Pada Juli 2005, Google bekerjasama dengan Android Inc., perusahaan
yang berada di Palo Alto, California Amerika Serikat. Para pendiri Android Inc.
bekerja pada Google, di antaranya Andy Rubin, Rich Miner, Nick Sears, dan Chris
White. Saat itu banyak yang menganggap fungsi Android Inc. hanyalah sebagai
perangkat lunak pada telepon seluler. Sejak saat itu muncul rumor bahwa Google
hendak memasuki pasar telepon seluler. Di perusahaan Google, tim yang dipimpin
Rubin bertugas mengembangkan program perangkat seluler yang didukung oleh
kernel Linux. Hal ini menunjukkan indikasi bahwa Google sedang bersiap
menghadapi persaingan dalam pasar telepon seluler.
Produk awal
Sekitar September 2007 sebuah studi melaporkan bahwa Google
mengajukan hak paten aplikasi telepon seluler (akhirnya Google mengenalkan
Nexus One, salah satu jenis telepon pintar GSM yang menggunakan Android pada
sistem operasinya. Telepon seluler ini diproduksi oleh HTC Corporation dan
tersedia di pasaran pada 5 Januari 2010).
Pada 9 Desember 2008, diumumkan anggota baru yang bergabung dalam
program kerja Android ARM Holdings, Atheros Communications, diproduksi oleh
Asustek Computer Inc, Garmin Ltd, Softbank, Sony Ericsson, Toshiba Corp, dan
Vodafone Group Plc. Seiring pembentukan Open Handset Alliance, OHA mengumumkan
produk perdana mereka, Android, perangkat bergerak (mobile) yang merupakan
modifikasi kernel Linux 2.6. Sejak Android dirilis telah dilakukan berbagai
pembaruan berupa perbaikan bug dan penambahan fitur baru.
Telepon pertama yang memakai sistem operasi Android adalah HTC
Dream, yang dirilis pada 22 Oktober 2008. Pada penghujung tahun 2009
diperkirakan di dunia ini paling sedikit terdapat 18 jenis telepon seluler yang
menggunakan Android.
Android versi 1.1
Pada 9 Maret 2009, Google merilis Android versi 1.1. Android versi
ini dilengkapi dengan pembaruan estetis pada aplikasi, jam alarm, voice
search(pencarian suara), pengiriman pesan dengan Gmail, dan pemberitahuan
email.
Android versi 1.5 (Cupcake)
Pada pertengahan Mei 2009, Google kembali merilis telepon seluler
dengan menggunakan Android dan SDK (Software Development Kit) dengan versi 1.5
(Cupcake). Terdapat beberapa pembaruan termasuk juga penambahan beberapa fitur
dalam seluler versi ini yakni kemampuan merekam dan menonton video dengan modus
kamera, mengunggah video ke Youtube dan gambar ke Picasa langsung dari telepon,
dukungan Bluetooth A2DP, kemampuan terhubung secara otomatis ke headset Bluetooth,
animasi layar, dan keyboard pada layar yang dapat disesuaikan dengan sistem.
Android versi 1.6 (Donut)
Donut (versi 1.6) dirilis pada September dengan menampilkan proses
pencarian yang lebih baik dibanding sebelumnya, penggunaan baterai indikator
dan kontrol applet VPN. Fitur lainnya adalah galeri yang memungkinkan pengguna
untuk memilih foto yang akan dihapus; kamera, camcorder dan galeri yang
dintegrasikan; CDMA / EVDO, 802.1x, VPN, Gestures, dan Text-to-speech engine;
kemampuan dial kontak; teknologi text to change speech(tidak tersedia pada
semua ponsel; pengadaan resolusi VWGA.
Android versi 2.0/2.1 (Eclair)
Pada 3 Desember 2009 kembali diluncurkan ponsel Android dengan
versi 2.0/2.1 (Eclair), perubahan yang dilakukan adalah pengoptimalan hardware,
peningkatan Google Maps 3.1.2, perubahan UI dengan browser baru dan dukungan
HTML5, daftar kontak yang baru, dukungan flash untuk kamera 3,2 MP, digital
Zoom, dan Bluetooth 2.1.
Untuk bergerak cepat dalam persaingan perangkat generasi berikut,
Google melakukan investasi dengan mengadakan kompetisi aplikasi mobile terbaik
(killer apps - aplikasi unggulan). Kompetisi ini berhadiah $25,000 bagi setiap
pengembang aplikasi terpilih. Kompetisi diadakan selama dua tahap yang tiap
tahapnya dipilih 50 aplikasi terbaik.
Dengan semakin berkembangnya dan semakin bertambahnya jumlah
handset Android, semakin banyak pihak ketiga yang berminat untuk menyalurkan
aplikasi mereka kepada sistem operasi Android. Aplikasi terkenal yang diubah ke
dalam sistem operasi Android adalah Shazam, Backgrounds, dan WeatherBug. Sistem
operasi Android dalam situs Internet juga dianggap penting untuk menciptakan
aplikasi Android asli, contohnya oleh MySpace dan Facebook.
Android versi 2.2 (Froyo: Frozen Yoghurt)
Pada 20 Mei 2010, Android versi 2.2 (Froyo) diluncurkan.
Perubahan-perubahan umumnya terhadap versi-versi sebelumnya antara lain
dukungan Adobe Flash 10.1, kecepatan kinerja dan aplikasi 2 sampai 5 kali lebih
cepat, intergrasi V8 JavaScript engine yang dipakai Google Chrome yang
mempercepat kemampuan rendering pada browser, pemasangan aplikasi dalam SD
Card, kemampuan WiFi Hotspot portabel, dan kemampuan auto update dalam aplikasi
Android Market.
Android versi 2.3 (Gingerbread)
Pada 6 Desember 2010, Android versi 2.3 (Gingerbread) diluncurkan.
Perubahan-perubahan umum yang didapat dari Android versi ini antara lain
peningkatan kemampuan permainan (gaming), peningkatan fungsi copy paste, layar
antar muka (User Interface) didesain ulang, dukungan format video VP8 dan WebM,
efek audio baru (reverb, equalization, headphone virtualization, dan bass
boost), dukungan kemampuan Near Field Communication (NFC), dan dukungan jumlah
kamera yang lebih dari satu.
Android versi 3.0/3.1 (Honeycomb)
Android Honeycomb dirancang khusus untuk tablet. Android versi ini
mendukung ukuran layar yang lebih besar. User Interface pada Honeycomb juga
berbeda karena sudah didesain untuk tablet. Honeycomb juga mendukung multi
prosesor dan juga akselerasi perangkat keras (hardware) untuk grafis. Tablet
pertama yang dibuat dengan menjalankan Honeycomb adalah Motorola Xoom.
Perangkat tablet dengan platform Android 3.0 akan segera hadir di Indonesia.
Perangkat tersebut bernama Eee Pad Transformer produksi dari Asus. Rencana
masuk pasar Indonesia pada Mei 2011.
Android versi 4.0 (ICS: Ice Cream Sandwich)
Diumumkan pada tanggal 19 Oktober 2011, membawa fitur Honeycomb
untuk smartphone dan menambahkan fitur baru termasuk membuka kunci dengan
pengenalan wajah, jaringan data pemantauan penggunaan dan kontrol, terpadu
kontak jaringan sosial, perangkat tambahan fotografi, mencari email secara
offline, dan berbagi informasi dengan menggunakan NFC. Ponsel pertama yang
menggunakan sistem operasi ini adalah Samsung Galaxy Nexus.
Android versi 4.1 (Jelly Bean)
Android Jelly Bean yaang diluncurkan pada acara Google I/O lalu
membawa sejumlah keunggulan dan fitur baru. Penambahan baru diantaranya
meningkatkan input keyboard, desain baru fitur pencarian, UI yang baru dan
pencarian melalui Voice Search yang lebih cepat.
Tak ketinggalan Google Now juga menjadi bagian yang diperbarui.
Google Now memberikan informasi yang tepat pada waktu yang tepat pula. Salah
satu kemampuannya adalah dapat mengetahui informasi cuaca, lalu-lintas, ataupun
hasil pertandingan olahraga. Sistem operasi Android Jelly Bean 4.1 muncul
pertama kali dalam produk tablet Asus, yakni Google Nexus 7.
Fitur yang tersedia di Android adalah:
1. Kerangka aplikasi: itu
memungkinkan penggunaan dan penghapusan komponen yang tersedia.
2. Dalvik mesin virtual:
mesin virtual dioptimalkan untuk perangkat telepon seluler.
3. Grafik: grafik di 2D dan
grafis 3D berdasarkan pustaka OpenGL.
4. SQLite: untuk
penyimpanan data.
5. Mendukung media: audio,
video, dan berbagai format gambar (MPEG4, H.264, MP3, AAC, AMR,
JPG, PNG, GIF)
6. GSM, Bluetooth, EDGE,
3G, 4G dan WiFi (tergantung piranti keras)
7. Kamera, Global
Positioning System (GPS), kompas, NFC dan accelerometer (tergantung piranti
keras)
Android memiliki berbagai keunggulan sebagai piranti lunak yang
memakai basis kode komputer yang bisa didistribusikan secara terbuka (open
source) sehingga pengguna bisa membuat aplikasi baru di dalamnya. Android
memiliki aplikasi native Google yang terintegrasi seperti pushmail Gmail,
Google Maps, dan Google Calendar.
Para penggemar open source kemudian membangun komunitas yang
membangun dan berbagi Android berbasis firmware dengan sejumlah penyesuaian dan
fitur-fitur tambahan, seperti FLAC lossless audio dan kemampuan untuk menyimpan
download aplikasi pada microSD card. Mereka sering memperbaharui paket-paket
firmware dan menggabungkan elemen-elemen fungsi Android yang belum resmi
diluncurkan dalam suatu carrier-sanction firmware.
DAFTAR PUSTAKA
http://yenitatata.blogspot.com/ ,
http://muhamad-irvansah.blogspot.com/2012/11/sistem-operasi-android.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar